Harga BBM Di Desa Long Pipa Mencapai Rp 50 Ribu Per liter, Pengaruhi Harga Bahan Poko Lain

1728974863330.png

Oleh Magdalena 

Desa Long Pipa merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara. Desa yang berpenduduk sekitar 374 jiwa ini dikelilingi hutan belantara nan eksotis yang memanjakan mata siapa saja yang melihatnya. Berada di tepi sungai dan daerah perbukitan.


Namun, di desa tak ada akses jalan darat, sehingga harga BBM di desa sangat mahal dibandingkan dengan desa lain di Kabupaten Malinau, yaitu mencapai Rp50.000 per liter.

Tak ada akses jalan menuju desa.  Satu-satunya sarana transportasi ke desa ini adalah dengan menggunakan pesawat terbang. Itu pun, tidak semua jenis pesawat terbang bisa datang ke Desa Long Pipa hanya pesawat yang bisa mendarat di landasan pacu tak beraspal.

Mahalnya harga bensin  ini, diikuti naiknya harga kebutuhan pokok di desaSekretaris Desa Long Pipa, Danel Gun mengungkapkan beberapa kebutuhan pokok saat ini telah mengalami kelangkaan dan kenaikan harga yang fantastis.

"Kalau sekarang, yang langka adalah gula, harga gula saat ini Rp45 ribu per kilo. Itu pun kalau ada. Kondisi ini sudah kita alami sejak lama dari  2018 sampai sekarang, “ paparnya.

Persoalan naiknya harga BBM dan kebutuhan pokok di Desa Long pipa di sampaikan Danel Gun, karena terbatasnya penerbangan dan ketiadaan jalan darat yang tembus dari desa lain ke desa yang di kelilingi hutan belantarasungaiberjeram ganas, dan bukit curam itu.

Warga Desa Long Pipa mengharapkan kepada pemerintah segera menyelesaikan persoalan yang selama ini dihadapi.

Bagikan post ini: