Anting Ino, Ragam Produk Anyaman di Long Pipa

1730293771465.jpeg

 oleh Puny*


Desa Long Sule memiliki tradisi menganyam rotan. Biasanya anyaman diantaranya tas, anjat, tikar, dan topi. Pengerjaan yang rumit dan membutuhkan ketelitian, membuat produk anyaman menjadi mahal. Harga jual satu buah tas rotan berkisar dari Rp150.000 sampai dengan Rp400.000. Harga yang cukup mahal bagi masyarakat di desa.


Hal ini menjadi inspirasi bagi warga Desa Long Pipa yang bernama ibu Lakum, menjadikan rotan sebagai anting atau disebut dengan anting ino. Harga anting ini tidak mahal harganya dan bisa dijangkau oleh kalangan anak anak remaja.


Anting ino biasa digunakan untuk melengkapi baju tari dalam acara peringatan tahun baru atau pun acara lainnya di desa.


"Yang dibutuhkan dalam membuat anting ino yaitu rotan dan manik-manik. Rotan harus diraut tipis sehingga menghasilkan anting yang cantik," kata Lakum. 


*Penulis merupakan jurnalis warga di Desa Long Sule

Bagikan post ini: